Mahasiswa SPI Lakukan Praktik Lapangan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulsel

  • 28 November 2025
  • 09:51 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 26 November 2025 — Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar dari kelas 5AK1 dan 5AK4 mengikuti kegiatan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) Mata Kuliah Filologi yang dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025. Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar langsung yang penting, terutama dalam memahami proses pelestarian naskah sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

Praktik lapangan berlangsung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, salah satu lembaga yang memiliki koleksi naskah dan arsip bersejarah. Kegiatan dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah, Dra. Nuraeni S, M.M. dan St. Maisyah Nur Ali, S.Hum., M.Hum., serta didampingi oleh tim dosen pendamping: Elza Ramona, S.Hum., M.Hum., Ummu Khoir, S.Hum., M.Hum., dan Muhammad Ilham, S.Hum., M.Hum. Para dosen ini memberikan bimbingan langsung selama proses praktik berlangsung.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa diperkenalkan pada tahapan utama kerja filologi, mulai dari proses mendapatkan naskah, teknik pemeliharaan, hingga standar penyimpanan. Pada sesi awal, mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang berbagai sumber naskah, baik dari lembaga resmi, masyarakat, maupun koleksi pribadi. Materi ini memberikan pemahaman bahwa penelusuran naskah tidak hanya berkaitan dengan penemuan teks kuno, tetapi juga memahami konteks sosial-historis yang melatarbelakanginya.

Selanjutnya, mahasiswa mempelajari dasar-dasar konservasi naskah, termasuk cara menangani bahan naskah yang rapuh, teknik pencegahan kerusakan, serta mengenali bentuk-bentuk kerusakan umum pada kertas dan lontar. Para dosen pendamping memberikan contoh praktik sederhana tentang cara merawat naskah tanpa mengurangi keaslian dan nilai historisnya.

Pada bagian akhir kegiatan, mahasiswa diajak untuk melihat langsung standar penyimpanan naskah di lembaga arsip, seperti pengaturan suhu, pencahayaan, dan metode penataan ruang agar naskah tetap aman dan terjaga.

Kegiatan praktik lapangan ini menjadi pelengkap penting dari teori filologi yang dipelajari di kelas. Melalui kunjungan dan interaksi langsung dengan lembaga arsip, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya pelestarian naskah sebagai bagian dari kekayaan budaya dan sumber ilmu pengetahuan.